Sandiaga Uno Berharap Aturan Dana Abadi Pariwisata Selesai sebelum Lebaran

 


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap Indonesia Tourism Fund (ITF) atau dana abadi pariwisata bakal segera rampung. “Mudah-mudahan (sebelum Lebaran 2024),” kata dia di Hotel Fairmont, Jakarta pada Kamis, 14 Maret 2024.


Program itu merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Keputusannya berlangsung Desember 2023 lalu. Dari hasil rapat terbatas, Sandi berharap penerbitan peraturan presiden itu dapat diterbitkan, sehingga tahun 2024 dapat dioperasikan.



Saat ini, kata Sandiaga Uno, peraturannya masih dalam penyusunan. Tidak ada kendala yang mendasar dalam prosesnya. “Karena sudah ada arahan dari presiden, tinggal kelembagaannya disesuaikan dan dibentuk tata kelola yang baik,” kata dia.



ITF bertujuan untuk mendukung penyelenggara acara, mempromosikan pariwisata, hingga meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Nilai yang akan dioperasikan mencapai Rp 2 triliun untuk target tahun pertama. 


Dana itu tak hanya untuk mendatangkan konser musik akbar, tapi juga kegiatan seperti pertemuan, insentif, konvensi, pameran, dan olahraga. Ia berujar dana itu bisa digunakan untuk mengajukan acara unggulan seperti MotoGP, F1, Power Boat, Aqua Bike, dan Jet Championship.



Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Haryadi Sukamdani menyatakan sepakat dengan aturan tersebut. Ia menilai ITF dapat meningkatkan anggaran promosi pariwisata dalam negeri. Mengingat titik kritis industri pariwisata nasional adalah promosi.



Menurut dia, anggaran pariwisata di Indonesia lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara tetangga. Maka tidak heran apabila industri pariwisata di negara seperti Singapura, Thailand, dan Jepang dapat berulang kali mengadakan acara. 


Oleh karena itu, hadirnya ITF diharapkan bisa bermanfaat untuk semua pihak. “untuk kepentingan pariwisata secara keseluruhan,” ucapnya.

Lebih baru Lebih lama